Belajar Skenario Fim King Javed
Oleh:Ngatinah,
S Pd.TK ABA Sumberadi Mlati
Di
saat pandemi ini banyak sekali dari dampak yang ditimbulkan oleh wabah yang
mendunia. Stay at Home menjadi slah satu pilihan alternatife sesorang apalagi Lockdown
di mana-mana. King Javed di Pulau Bali
yang tidak bisa pulang ke rumah Jakarta punya inisiatif. Karena Skenario Film semakin
minim penulis maka King Javed mengadakan diklat Penulisan Skenario Film Salah satu
langkah yang di ambil Untuk meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan
perfilman dalam hal pernaskahan ini perlu regenerasi para peminat dalam dunia
layar kaca. King Javed penulis skenario yang sudah mengeluti di bidang ini
mengelar ilmu untuk dibagikan kepada siapa saja yang ingin belajar. Muh Abduh
nama kecil pemberian orang tua dengan nama keren King Javed. Melalui selebaran
poster sudah dijelaskan pelatihan penulisan Skenario secara online via Whashap.
Selama 5- 7 hari teori dan pembimbingan praktek sampai jadi skenario utuh. Pada
tanggal 20 April 2020 ini mulai pembejaran gelombang 3 dengan kapasitas 30
Peserta untuk umum. King Javed memberikan materi diklat
dengan sepenuh hati. Mulai dari Ide Cerita, Sinopsis, Karakteristik Pemain,
Treatment/ Story Line, Skenario Film dan Pembahasan istilah-istilah yang di
gunakan dalam Skenario Film. Pelajaran melalui teori dan praktek untuk syarat
mendapatkan sertifikat. Pelaksanaan dua
jam setiap harinya di mulai antara jam 20.00-22.00 WIB. Karena bulan Ramadhan
maka belajarnya di undur menjadi jam 21.00-23.00 setelah shalat Tarowih. Waktu
yang cukup tenang untuk menerima materi dari Suhu Skenario Film.
Nara sumber yang berpengalaman di bidang
penulisan Skenario Film yang karyanya sudah banyak tayang di Televisi dan layar
lebar Bioskop XXI sudah tidak diragukan. Sudah banyak karya yang muncul yang
dicontohkan dalam pembelajaran ini seperti;
Noni Belanda, Angkar , A Score to Settle, Bloody Money, I Still Believe, KKN di
Desa Penari, Surat Kecil Untuk Tuhan, Habibie Ainun 3 Koala Kumal dan Dilan.
Dari sebuah ide cerita sehingga menjadi Skenario utuh menguasai teknik
mengembangkan ide cerita menjadi synopsis, mengetahui alur dan plot certa itu target
King Javed dalam Diklat ini. Sebagai seorang professional ia tidak mementingkan
materi semata terbukti sebagai seorang penulis ingin bahagia dunia Akherat.
Hasil dari mengadakan Diklat-diklat ini dia sumbangkan ke Pondok Pesantren Hafizh
Quran di Bogor. Seseorang di katakana sukses bila sudah menelurkan bibit-bibit
baru dalam penulisan skenario Film ini katanya. Di dunia ini malang melintang
mengikuti alur pementasan film yang di garap dengan senang.
Pembelajaran
yang runtut menjadikan murid-murid senang mengikutinya. Tahapan teknik
penulisan, pengertian istilah dalam Film, praktek penulisan yang di berikan
contoh-contoh kongrit yang benar. Peserta di bimbing satu persatu dari tata
tulis, format penulisan, aturan yang baku layak dan di terima produser mau
membaca. Dalam pembimbingan penulisan Skenario sangat telaten, karena ilmu yang
di berikan, harapan peserta bisa menulis sendiri dan dapat produksi dalam
penulisan skenario seperti yang ada di Televisi atau di Bioskop.
King
Javed pernah belajar di FIKOM Universitas Dr. Moestopo Beragama. Kursus
penulisan skenario film oleh Yayasan Citra Jakarta angkatan 29, Workshop
penulisan film oleh Departemen Pendidikan Jakarta, dan Penulisan Kreatif oleh
Mata Baca Jakarta. Dengan karya tulis yang pernah tayang dengan judul: “Penghianatan” program TV
Misteri di TPI, “Misteri SIM Card Berdarah”
di ANTV, “ Kutukan Kecil” di ANTV, “Jalan Keadilan’ Dendam Kesumat’ “ di
TPI, da nada lagi dengan judul: “Satu-satu , Angker, Noni Belanda,Tujuh
Bidadari, Kembar B &W “ di layar
Lebar Bioskop ternama.